Long March Tandai Penutupan Diklatsar Angkatan-26 Tapa Samida


Ditandai dengan melakukan long march dari kawasan Panaruban Subang sampai kembali lagi ke kota Bandung berjarak 55 Km, seluruh rangkaian kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) anggota muda Pencinta Alam Tapa Samida SMA PGII I Bandung angkatan ke-26 yang dilaksanakan di kawasan Panaruban kabupaten Subang sejak 28 Desember 2009-3 Januari 2010, diikuti 8 orang peserta tersebut. Akhirnya ditutup dengan upacara pelantikan. Bertempat di halaman SMA PGII I Bandung, Jl. Panatayudha Bandung, Minggu (3/1).
Bertindak selaku pembina Upacara, Kang Umar Dewan Pendiri Tapa Samida dalam sambutannya menyatakan, “Dengan melakukan long march kita sebagai generasi muda penerus bangsa akan mengerti dan juga memahami tentang makna long march terutama pada masa perang kemerdekaan bagaimana para pejuang saat itu, membela tanah air dari belenggu penjajahan dengan semangat dan rela mempertaruhkan segalanya. Oleh sebab itu, kita sekarang dituntut pula semangatnya dan jangan mudah putus asa dalam melaksanakan berbagai kegiatan positif, khususnya bagi para anggota pencinta alam Tapa Samida,” ujar Kang Umar yang merupakan anggota Tapa Samida angkatan tahun 1986.

Hadir pada upacara pelatikan tersebut, para wakil orang tua siswa, para senior Tapa Samida dan alumni serta sejumlah undangan lainnya.
Usai upacara penutupan dilanjutkan dengan penyematan syal kepada para anggota muda Tapa Samida yang sebelumnya telah dinyatakan lulus dalam mengikuti diklatsar angkatan ke-26 oleh perwakilan orang tua siswa.
Pada kesempatan yang sama salah seorang anggota Tapa Samida angkatan pertama, menyatakan pula, sejak pertama kali berdiri tahun 1983, organisasi yang merupakan salah satu unit kegiatan sekolah ini, selama 25 tahun berjalan telah banyak peningkatan mulai dari materi yang diberikan sampai praktek dilapangan sangat baik dalam pelaksanaannya terlebih Tapa Samida sering juga mengikuti berbagai event kejuaraan baik tingkat daerah sampai tingkat nasional. Oleh sebab itu kegiatan ini sangat baik untuk diikuti oleh para generasi muda sebab selain pelajaran mengenai pencinta alam kita diajarkan pula mengenai kebersamaan dan kepemimpinan,” ungkapnya.
Roni/Benny/kotapramuka.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال