Sejumlah 481 mahasiswa dari 88 Universitas se-Indonesia mengikuti Kejuaraan Nasional Pencak Silat ke-III Antar Perguruan Tinggi yang dilaksanakan dari tanggal 28 Desember - 2 Januari 2010, bertempat di Graha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran (Unpad), Jl. Dipatiukur Bandung, Senin (28/12).
Dalam kejuaraan tersebut dari tim Putra akan mempertandingkan nomor Tunggal diikuti 23 kontingen, nomor Ganda 10 kontingen dan nomor Regu 3 kontingen sementara untuk tim Putri mempertandingkan nomor tunggal 21 kontingen, nomor Ganda 8 Kontingen dan nomor regu 10 kontingen.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Mayjen TNI (Purn) H. Prabowo Subiakto dalam sambutannya menyatakan kebanggaanya kepada para generasi muda dalam hal ini para mahasiswa yang masih teguh dalam mempertahankan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia salah satunya Pencaksilat,” Pencaksilat sebagai warisan nenek moyang bangsa Indonesia tidak bisa dipandang remeh dari pembangunan wawasan kebangsaan. Hanya bangsa yang kuat jiwanya dan kuat badannya yang bisa bertahan di dunia yang penuh persaingan keras. Oleh karena itu, saudara-saudara kaum mudalah para mahasiswa khususnya yang dapat menjadi pemimpin untuk terus mengendalikan sistem bangsa dan Negara agar jangan sampai dimasa depan kita dijajah kembali secara budaya dan ekonomi termasuk dalam melestarikan aset-aset kebudayaan peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia,” ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, Pencaksilat sampai saat ini, sudah banyak dikenal oleh bangsa-bangsa lain sebagai beladiri asli Indonesia dan sudah banyak pula dipelajari oleh mereka.” Kalau bukan kita yang cinta terhadap budaya sendiri, siapa lagi, apakah kita akan selamanya tunduk kepada budaya asing. Jangan sampai kita tumbuh menjadi bangsa yang rendah diri tapi, jadikan bangsa kita rendah hati karena budaya kita yang tinggi nilainya. Semoga dari para pesilat ini, akan muncul kader-kader calon pemimpin bangsa yang dapat bertanggungjawab terhadap dirinya, keluarga, masyarakat dan bangsanya,” lanjut Prabowo yang menyatakan pula akan memberikan beasiswa dan sekolah ke luar negeri bagi para atlit Pencaksilat yang berprestasi.
Sementara, menurut Rektor Unpad Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia bahwa “dibutuhkan ciri khas dalam setiap perguruan beladiri Pencaksilat bukan berarti ingin menunjukan sikap fanatisme tiap perguruan silat tapi, setiap perguruan silat tersebut, harus punya ciri khas yang menonjol,” kita juga bersedih karena pencaksilat kita dapat dikalahkan oleh negara lain seperti Laos, Vietnam dan Malaysia di Sea Games. Oleh sebab itu, pada kejuaraan kali ini, diharapkan dapat lebih bermakna dalam pembinaan dan pelatihan profesional khususnya bagi para mahasiswa serta tidak lupa menjunjung tinggi nilai sportifitas antar peserta,” harap Rektor.
Acara yang secara resmi dibuka langsung oleh Ketua PB IPSI, Prabowo dihadiri pula oleh Ketua IPSI Jabar, Ketua IPSI Kota Bandung serta sejumlah undangan lain dengan dilanjutkan penyerahan piala bergilir dari ketua PB IPSI kepada Ketua Panitia untuk seterusnya diperebutkan pada kejuaraan kali ini.
Sebelumnya, kejuaraan nasional pencaksilat antar kampus ini untuk pertama kalinya digelar di Universitas Trisakti Jakarta dan yang kedua di Universitas Wijayakusuma Surabaya.
Roni/Benny/kotapramuka.com