Sedikitnya terdapat 1.920 gereja yang ada di seluruh Jawa Barat dan masing-masing gereja mendapatkan pengamanan dari berbagai pihak seperti Polisi, Koramil, Babinkamtibmas, Babinsa, Pramuka dan OKP sebanyak 15 orang. Mereka akan bertugas di 157 Pos pengamanan yang tersebar baik di gereja-gereja, pusat perbelanjaan dan pusat wisata.
Kapolri, Jenderal Bambang Hendarso Danuri dalam sambutannya yang dibacakan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, “Polisi memiliki beberapa prioritas dalam operasi natal dan tahun baru diantaranya melakukan deteksi dini fenomena di masyarakat yang berpotensi pada gangguan kamtibmas, menggelar kekuatan secara tepat di titik-titik rawan, tingkatkan kewaspadaan aksi teror, tanggap segera situasi kontingensi untuk titik rawan bencana, bersikap tegas dan humanis, waspada aksi tawuran serta sweeping ilegal, termasuk pengawasan jual beli petasan,” ujar Ahmad Heryawan yang juga bertindak sebagai inspektur upacara.
Usai upacara, kepada para wartawan, Kapolda Jabar, Inspektur Jenderal Timur Pradopo menghimbau kepada seluruh warga masyarakat dengan jumlah personil keseluruhan lebih kurang 10.000 petugas yang bertugas saat ini, untuk turut membantu dan mendukung dalam menjaga kamtibmas terutama di lingkungan masing-masing demi keamanan dan kenyamanan bersama.
Sementara, Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo pada kesempatan yang sama menyatakan, “kami sangat apresiatif akan semangat generasi muda dalam hal ini para anggota Pramuka untuk turut serta dalam pengamanan dan ketertiban lingkungan menjelang tahun baru ini, semoga peran serta pramuka bersama unsur masyarakat lainnya dapat menjalankan tugas dengan baik dan lancar,” harap Pangdam.
Roni/Benny/kotapramuka.com